HIDUP
Kita hidup hanya sekali.
Hidup tidak bisa diulang atau diperpanjang.
Umur kita pun terbatas.
Sebab itu hidup sangat bermakna.
Tetapi dalam pelaksanaan sehari-hari
apa yang menjadikan hidup kita bermakna?
Apa tujuan dan obsesi hidup kita?
Hidup adalah tantangan - hadapilah,
hidup adalah keindahan - kagumilah,
hidup adalah tragedi - tangisilah,
hidup adalah tugas - tekunilah,
hidup adalah misteri, - takjubilah,
hidup adalah impian - wujudkanlah,
hidup adalah perlombaan - menangkanlah,
hidup adalah janji - penuhilah,
hidup adalah teka teki - jawablah,
hidup adalah perjalanan - tempuhlah,
hidup adalah anugerah - syukurilah,
hidup adalah kenyataan - telanlah,
hidup adalah kegembiraan - bagilah,
hidup adalah petualangan - lakonilah,
hidup adalah kesempatan - manfaatkanlah,
hidup adalah pemberian - hargailah,
hidup adalah cinta - terimalah dan berikanlah,
hidup adalah perjuangan - tuntaskanlah,
hidup adalah penderitaan - tanggunglah,
hidup adalah dambaan - raihlah.
Hidup adalah ... anda lanjutkan sendiri.
"Apa yang sedang anda lakukan ?"
Pertanyaan ini diajukan kepada 3 tukang batu pada satu lokasi bangunan.
Tukang batu pertama menjawab, bahwa dia sedang meletakkan batu yang satu di atas batu yang lain.
Tukang batu kedua menjawab bahwa dia sedang mencari nafkah.
Dan tukang batu ketiga menjawab bahwa dia sedang membangun tempat ibadah di mana nanti orang-orang akan berbakti dan memuliakan nama Tuhan.
Ketiga jawaban adalah benar dan tidak ada sedikit pun yang salah. Namun jawaban tukang batu ketiga, terkandung visi atau pandangan jauh ke depan dan cakrawala yang luas pula.
Itulah kedalaman hidup seseorang, yaitu bila hidupnya bukan mengarah ke dia semata, melainkan kepada sesuatu diluar dirinya. Hidup bukan diukur dari panjangnya umur melainkan dari isi kehidupan yang ditujukan kepada orang lain.
Kelahiran dan kematian begitu draktis dampaknya bagi kita. Keduanya ada beda yang begitu besar. Kelahiran ada dibelakang dan kita tak dapat berbuat apa-apa untuk memberi arti kelahiran itu. Sedangkan kematian ada di depan , masih banyak yang bisa dibuat dalam hidup ini untuk memberi arti dari kehidupan itu.
Kita hidup hanya sekali.
Hidup tidak bisa diulang atau diperpanjang.
Umur kita pun terbatas.
Sebab itu hidup sangat bermakna.
Tetapi dalam pelaksanaan sehari-hari
apa yang menjadikan hidup kita bermakna?
Apa tujuan dan obsesi hidup kita?
Hidup adalah tantangan - hadapilah,
hidup adalah keindahan - kagumilah,
hidup adalah tragedi - tangisilah,
hidup adalah tugas - tekunilah,
hidup adalah misteri, - takjubilah,
hidup adalah impian - wujudkanlah,
hidup adalah perlombaan - menangkanlah,
hidup adalah janji - penuhilah,
hidup adalah teka teki - jawablah,
hidup adalah perjalanan - tempuhlah,
hidup adalah anugerah - syukurilah,
hidup adalah kenyataan - telanlah,
hidup adalah kegembiraan - bagilah,
hidup adalah petualangan - lakonilah,
hidup adalah kesempatan - manfaatkanlah,
hidup adalah pemberian - hargailah,
hidup adalah cinta - terimalah dan berikanlah,
hidup adalah perjuangan - tuntaskanlah,
hidup adalah penderitaan - tanggunglah,
hidup adalah dambaan - raihlah.
Hidup adalah ... anda lanjutkan sendiri.
"Apa yang sedang anda lakukan ?"
Pertanyaan ini diajukan kepada 3 tukang batu pada satu lokasi bangunan.
Tukang batu pertama menjawab, bahwa dia sedang meletakkan batu yang satu di atas batu yang lain.
Tukang batu kedua menjawab bahwa dia sedang mencari nafkah.
Dan tukang batu ketiga menjawab bahwa dia sedang membangun tempat ibadah di mana nanti orang-orang akan berbakti dan memuliakan nama Tuhan.
Ketiga jawaban adalah benar dan tidak ada sedikit pun yang salah. Namun jawaban tukang batu ketiga, terkandung visi atau pandangan jauh ke depan dan cakrawala yang luas pula.
Itulah kedalaman hidup seseorang, yaitu bila hidupnya bukan mengarah ke dia semata, melainkan kepada sesuatu diluar dirinya. Hidup bukan diukur dari panjangnya umur melainkan dari isi kehidupan yang ditujukan kepada orang lain.
Kelahiran dan kematian begitu draktis dampaknya bagi kita. Keduanya ada beda yang begitu besar. Kelahiran ada dibelakang dan kita tak dapat berbuat apa-apa untuk memberi arti kelahiran itu. Sedangkan kematian ada di depan , masih banyak yang bisa dibuat dalam hidup ini untuk memberi arti dari kehidupan itu.
Komentar