Kisah Renungan

REZEKI Butuh DIPANCING“

Ada seorang pria sedang tersesat di gurun pasir. Ia hampir mati kehausan. Suatu ketika, ia tiba di sebuah rumah kosong. Di depan rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa air. Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga. Tapi, tidak ada air yang keluar! 

Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa itu dengan mulut tertutup gabus dan tertempel kertas dengan tulisan,
Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi” 
Pria itu kemudian  mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.

Dilema pun terjadi
“Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa? Bagaimana kalau tidak berhasil? Tidak ada air lagi. Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripada nanti mati kehausan kalau ternyata pompanya tidak berfungsi? 

Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?” Begitu pikirnya.

Untung suara hatinya mengatakan bahwa ia harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di kertas itu, sekali pun berisiko. 

Kemudian
Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dengan sekuat tenaga memompanya.

Dan.......Benar!! 
Air keluar dengan melimpah. Pria itu minum sepuasnya, mandi sepuasnya dan mengisi buli2 nya utk persediaan perjalanan jauh. 

Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu: 
"Saya telah melakukannya dan ....berhasil. Anda harus berani berkorban terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara melimpah. "

Apa pesan moral dari cerita ini ??

Percaya atau tidak, Inilah kebenaran hukum alam.
Untuk mendapatkan sesuatu harus mengorbankan sesuatu..
Untuk mendapatkan ikan Besar, para Pemancing menggunakan Ikan Kecil atau Udang Sebagai Umpannya.

Begitu juga anda... Jika Usaha anda ingin berhasil dan mendapatkan keuntungan yang banyak, seharusnya anda tidak membutuhkan keraguan lagi. Bayangan selalu ada selama ada sinar, tetapi bayangan tidak akan pernah nyata

Bahkan kita semua tahu, seorang petani harus menabur benih dan memeliharanya, baru suatu saat bisa memanen

Ya Begitulah..
Memberi dulu baru Menerima
Berjuang, menderita, bertahan baru Bahagia

Banyak orang ingin sukses namun sedikit yang berhasil
Karena hanya sedikit yang mau dan sanggup membayar harga sebuah kesuksesan.

Selamat memutuskan Sahabat-Ku, 
demi sukses masadepan๐Ÿค๐Ÿ‘๐Ÿ’ช

Kita akan bersama dalam satu perjalanan menuju sukses๐Ÿค๐Ÿƒ‍♀๐Ÿƒ‍♂๐Ÿƒ‍♀๐Ÿƒ‍♂๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

Komentar